https://www.journal.unita.ac.id/index.php/agribisnis/issue/feed Jurnal AGRIBIS 2025-04-30T19:26:09+07:00 Chusnatul Ulaela Sajali chusnatululaelasajali@unita.ac.id Open Journal Systems <p>Jurnal Agribis diterbitkan oleh Universitas Tulungagung. Menerima artikel ilmiah kajian tentang ekonomi pertanian dan agribisnis.</p> <div id="simple-translate" class="simple-translate-system-theme"> <div> <div class="simple-translate-button isShow" style="background-image: url('chrome-extension://cllnohpbfenopiakdcjmjcbaeapmkcdl/icons/512.png'); height: 22px; width: 22px; top: 41px; left: 351px;">&nbsp;</div> <div class="simple-translate-panel " style="width: 300px; height: 200px; top: 0px; left: 0px; font-size: 13px;"> <div class="simple-translate-result-wrapper" style="overflow: hidden;"> <div class="simple-translate-move" draggable="true">&nbsp;</div> <div class="simple-translate-result-contents"> <p class="simple-translate-result" dir="auto">&nbsp;</p> <p class="simple-translate-candidate" dir="auto">&nbsp;</p> </div> </div> </div> </div> </div> https://www.journal.unita.ac.id/index.php/agribisnis/article/view/1203 PEMASARAN PUPUK DI INDONESIA 2025-04-30T13:21:32+07:00 Karyati karyati.hanapi@yahoo.com Karmini karmini.kasiman@yahoo.com Kusno Yuli Widiati kywidiati@gmail.com <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengguna pupuk, mendeskripsikan saluran pemasaran pupuk, mencatat harga pupuk, menganalisis biaya pemasaran pupuk, mengetahui efisiensi kegiatan pemasaran pupuk, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemasaran pupuk, dan merumuskan strategi pemasaran pupuk di Indonesia. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai April 2024 dan menggunakan pendekatan deskriptif. Mayoritas usaha budidaya tanaman dan perikanan di Indonesia (sekitar 65,50% pada tahun 2023) menggunakan pupuk dalam kegiatan produksinya. Pemasaran pupuk menggunakan beberapa bentuk saluran pemasaran yang melibatkan berbagai lembaga pemasaran. Hal ini menimbulkan perbedaan harga beli, harga jual, biaya pemasaran, dan margin pemasaran. Harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi yang ditetapkan pemerintah perlu ditinjau secara berkala agar pemanfaatan subsidi dan kegiatan pemasaran lebih efisien. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemasaran dapat berasal dari internal dan eksternal, sehingga diperlukan strategi untuk meningkatkan efisiensi pemasaran.</p> 2025-04-29T09:31:53+07:00 Copyright (c) 2025 Jurnal AGRIBIS https://www.journal.unita.ac.id/index.php/agribisnis/article/view/1124 ANALISIS PEMASARAN JAMUR TIRAM PUTIH (PLAUROTUS OSTREATUS) (STUDI KASUS OKY JAMUR TIRAM DI KOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU) 2025-04-30T13:23:18+07:00 Dela Junia Safitri dela.juniasafitri@student.unri.ac.id Yeni Kusumawaty yeni.kusumawaty@lecturer.unri.ac.id Evy Maharani evy.maharani@lecturer.unri.ac.id <p>Jamur tiram merupakan salah satu tanaman hortikultura yang banyak dibudidayakan di Provinsi Riau khususnya Kota Pekanbaru. Produksi jamur tiram di Kota Pekanbaru sebesar 150 kg per hari. Akan tetapi, produksi tersebut belum bisa memenuhi permintaan pasar di Kota Pekanbaru yang mencapai 300 kg per hari. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis margin, keuntungan, dan efisiensi pemasaran dari usaha budidaya jamur tiram yang dijalankan di Oky Jamur Tiram. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari 2023 hingga Agustus 2023. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Pengambilan data dilakukan melalui observasi langsung ke lokasi usaha dengan mewawancarai pemilik usaha menggunakan kuesioner. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Oky Jamur Tiram menjalankan dua saluran pemasaran yaitu saluran I (petani ke konsumen) dan saluran II (petani ke pedagang ke konsumen). Nilai margin paling kecil terdapat pada saluran I yaitu Rp 0,-. Efisiensi saluran pemasaran I yaitu sebesar 0,8% dan saluran II sebesar 2,17%, sehingga usaha budidaya jamur tiram di Oky Jamur Tiram lebih efisien pada saluran I.</p> 2025-04-30T13:20:30+07:00 Copyright (c) 2025 Jurnal AGRIBIS https://www.journal.unita.ac.id/index.php/agribisnis/article/view/1459 PERAN KELEMBAGAAN PETANI DALAM PENINGKATAN DAYA SAING AGRIBISNIS KOPI DI DAERAH PEGUNUNGAN KECAMATAN SENDANG KABUPATEN TULUNGAGUNG 2025-04-30T19:26:09+07:00 Yuniar Hajar Prasekti yuniarhajarp@gmail.com Mufida Diah Lestari mufida.yeahhh@gmail.com Chusnatul Ulaela Sajali chusnatululaela@gmail.com <p>Kelembagaan pertanian memiliki peran penting dalam mendukung pembangunan sektor pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kelembagaan petani dalam meningkatkan daya saing agribisnis kopi di daerah pegunungan, dengan fokus pada kelompok tani dan koperasi tani sebagai bagian dari struktur kelembagaan. Kelembagaan petani, yang mencakup kelompok tani dan koperasi, memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas produksi, memperluas akses pasar, serta memperkuat kesejahteraan petani kopi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap petani kopi di Kecamatan Sendang Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok tani dan koperasi tani berperan penting dalam menyediakan pelatihan budidaya kopi, pengolahan pascapanen, serta pemasaran kolektif produk kopi. Selain itu, kelembagaan ini juga berfungsi sebagai saluran untuk akses modal dan bantuan pemerintah yang mendukung produktivitas petani. Meskipun demikian, terdapat tantangan terkait manajemen kelembagaan, partisipasi anggota yang masih rendah, dan fluktuasi harga pasar yang mempengaruhi pendapatan petani. Penelitian ini menyarankan perlunya penguatan kapasitas kelembagaan petani, peningkatan keterlibatan anggota dalam pengelolaan koperasi, serta pengembangan diversifikasi produk kopi untuk meningkatkan daya saing agribisnis kopi di daerah pegunungan.</p> 2025-04-30T19:26:09+07:00 Copyright (c) 2025 Jurnal AGRIBIS